13/03/09

5 WNI Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia

Lima warga negara Indonesia (WNI) masuk dalam daftar orang terkaya di dunia 2009 versi majalah Forbes. Mereka adalah Michael Hartono, R Budi Hartono, Sukanto Tanoto, Martua Sitorus, dan Peter Sondakh. Michael Hartono berada di posisi ke-430 dengan kekayaan USD1,7 miliar,R Budi Hartono peringkat ke- 430 dengan kekayaan USD1,7 miliar, dan Sukanto Tanoto nomor 450 dengan kekayaan USD1,6 miliar. Martua Sitorus peringkat ke-522 dengan kekayaan USD1,4 miliar. Peter Sondakh di urutan ke-701 dengan kekayaan USD1 miliar. Michael Hartono dan R Budi Hartono merupakan putra pendiri perusahaan rokok Djarum di Kudus yang beroperasi sejak 1950. Sejak ayahnya meninggal, mereka mengambil alih operasional perusahaan dan menjadikan Djarum sebagai salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia. “Keuntungan mereka juga berasal dari salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Central Asia, di mana Djarum memiliki sebagian sahamnya. Mereka memiliki proyek real estat terbesar, Grand Indonesia,sebuah mal perbelanjaan, tempat tinggal, menara kantor, dan kompleks hotel yang dibuka tahun lalu,” papar Forbes dalam situsnya. Sementara Sukanto Tanoto merupakan putra sulung dari tujuh bersaudara yang pada usia 17 tahun sudah bergabung dalam perusahaan ayahnya yang menjadi pemasok untuk perusahaan minyak dan gas. Sukanto mengambil alih kendali perusahaan setelah ayahnya meninggal. “Saat ini perusahaan RGM International yang dipimpin Sukanto Tanoto memiliki perusahaan kertas dan perusahaan minyak sawit Asian Agri,”papar Forbes. Martua Sitorus merupakan mantan mahasiswa ekonomi yang pernah berjualan udang saat remaja,kemudian beralih berbisnis minyak kelapa sawit.WNI yang tinggal di Singapura itu membeli perkebunan pertama pada 1994. Kemudian dia mendirikan perusahaan agrobisnis Wilmar International bersama keponakannya yang merupakan pria terkaya Malaysia,Robert Kuok. “Merger antara Wilmar dengan perkebunan dan kelompok agrobisnis Kuok pada Juni 2007 membuat Wilmar menjadi salah satu produser minyak kelapa sawit terbesar di dunia dan produser minyak goreng terbesar di Asia,”papar Forbes.
Sementara Peter Sondakh mengelola konglomerasi Rajawali Group, pengelola Express Group, operator taksi terbesar kedua di Indonesia. Menurut Forbes, dia juga memiliki saham di perusahaan Semen Gresik. Pengusaha yang tinggal di Surabaya itu juga menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Kamboja untuk mengembangkan maskapai nasional di negara tersebut. Dia membuka Hotel St Regis di Bali pada September tahun lalu. Dia memiliki rumah sendiri di Beverly Hills, di lokasi yang sama dengan Denzel Washington dan Rod Stewart.

Wah-wah..ternyata ga semua orang indonesia miskin yah. Sampe ada orang indonesia yang punya rumah di Bev. Hills. Sementara banyak yang lainnya cuma bisa berteduh dari hujan dan panas dengan atap dan tembok kardus dan berlantai tanah. Ironis.

Web Hosting